13 Jan 2008

Mencari Kesenangan !!!

Lagi-lagi Sang Guru memberikan pencerahan baru. Kalo mengenai kesalahan dalam memahami uang adalah rizki, itu sebelumnya sudah tahu. Seperti pada QS. At Taghaabun (64) : 15. "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar." Kini yang Ia lontarkan, "Benarkah kita memerlukan uang?". Semua terdiam. Hening. Tuk sesaat. Sang Guru meneruskan, "kesenangan". Kali ini agak bergemuruh. Seoalah ada penolakan.

"Apa definisi uang?". Sambil kembali bertanya.

"Sebagai alat tukar... ," semua menjawab serentak.

Sang Guru melengkapi, "Alat tukar yang resmi."

"Menukar dengan kesenangan-kesenangan", menambahkan.

Setelah penjelasannya. Byar. Seolah malam mendadak tersinari oleh sinar mentari pagi. Benar juga. Sebenernya yang kita cari dan inginkan ialah kesenangan. Kesenangan dunia. Hal membuat orang bisa terlena dan silau. Sekarang sebagian manusia telah memilih terpenjara olehnya. Bahkan diajarkan. Tapi bukan itu tujuan utama kita hidup. Untaian Cinta-Nya di QS. Adz Zaariyaat (51) : 56. "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."

Ah... hari ini bertambah lagi ilmuku. Suatu konsep baru. Bila disebutkan mencari uang. Layak untuk dikaji kembali. Sebab yang diperlukan ialah sesuatu. Dan dapat digantikan dengan kesenangan. Hanya saja saat sekarang "sesuatu" tersebut adalah uang. Akan berbeda ceritanya bila "sesuatu" telah berubah selain uang.

Jadi apakah kita memerlukan uang??? Bagaimana menurut Anda?????

12 Jan 2008

Lantunan kecil

Lantunan kecil itu melekat kuat dipikiran. Puisi-puisi yang pertama diberikan sang Ayah hingga menjadi kenangan dimasa dan waktu sendiri. Mencernanya memerlukan perenungan mendalam. Tidak untuk puisi pertama. Hingga sekarang, suatu saat ???


Kumohon Pada Tuhan

Kumohon pada Tuhan untuk mengangkat kesombonganku
Ia menjawab : "Tidak"
KataNya, ia tidak berhak mengambil
Aku harus melepaskan diri

Kumohon pada Tuhan untuk memberikan ketabahan
Ia menjawab : "Tidak"
KataNya, ketabahan adalah buah dari penderitaan
Itu tidak diberikan tetapi diperoleh

Kumohon pada Tuhan untuk memberiku kesehatan
Ia menjawab : "Tidak"
KataNya, aku telah diberi akal budi
Aku harus menjaga kesehatanku sendiri

Kutanyakan pada Tuhan apakah ia mengasihiku
Ia menjawab : "Ya"
Kumohon kepadanya untuk membantuku mengasihi orang lain
Seperti ia mengasihi ku
Ia menjawab "Nah, akhirnya kau mengerti"



Your Children
--- Kahlil Gibran ---

Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life's longing for itself.

They come through you but not from you,
And though they are with you yet they belong not to you.

You may give them your love but not your thoughts,
For they have their own thoughts.

You may house their bodies but not their souls,
For their souls dwell in the house of tomorrow,
which you cannot visit, not even in your dreams.

You may strive to be like them,
but seek not to make them like you.
For life goes not backward nor tarries with yesterday.

You are the bows from which your children
as living arrows are sent forth.

The archer sees the mark upon the path of the infinite,
and He bends you with His might,
that His arrows may go swift and far.

Let our bending in the archer's hand be for gladness;
For even as He loves the arrow that flies,
so He loves also the bow that is stable.

8 Jan 2008

HANYA Engkau

menjadikan semboyan hidup adalah ibadah sepertinya itu hal yang sulit. begitu juga meyakini bahwa Dia yang Maha Kaya. dari-Nya lah datang segala karunia dan rizki. benarkan selama ini bahwa tuhan adalah Tuhan. atau Dia hanya merupakan "budak" untuk mewujudkan segala harapan dan keinginan. dalam keadaan sadar atau tidak kita membuat tandingan-tandingan selain-Nya. aku sadar keteguhan iman ini tak setangguh para sahabat dan rasul. diri ini pun tak sesuci malaikat-malaikat kayangan. bahkan aku masih sangat tidak mengenal siapa tuhan. Dia hanya masih mampir di lisan belum merasuk dalam dasar ruh dan bersemayam. haruskah mencari kambing hitam. mencari orang yang bisa menjadi terdakwa. lari. mencuci diri dari kesalahan dan ego. atau menyadari untuk merubahnya dan tidak menularkan kesalahan ini pada generasi dibawah ku. Entahlah.......

@ ku persembahkan tulisan ini tuk mereka yang menjadikan dunia sebagai masa depannya. akhirat sebagai angan belaka.

2 Jan 2008

eBook : Ramalan Imam Mahdi Karya Jaber Bolushi

Berikut ini adalah eBook "Ramalan Paling Mengguncangkan Abad Ini : Oktober 2015 Imam Mahdi akan Datang" Karya Jaber Bolushi.

Note :
Mohon Maaf karena satu dan lain hal, saya tidak menampilkan lagi link eBook Jaber Bolushi. Bila Anda benar-benar ingin memilikinya silahkan mengirim email ke master.psionic@gmail.com dengan Subject eBook Jaber Bolusi serta jelaskan alasan Anda ingin memiliki eBook tersebut.